Materi 6:
Perdagangan & Investasi Internasional
RPS Bisnis Internasional (MKW357) — Universitas Jambi
- ✅ Tujuan: menjelaskan konsep, mekanisme, dan dampak perdagangan serta investasi lintas negara.
- 🕒 Durasi: 3 × 50 menit.
- 📘 Referensi: Czinkota; Hill; Hodgetts & Luthans.
Tujuan Pembelajaran
- Menjelaskan alasan negara berdagang & berinvestasi lintas batas.
- Membedakan perdagangan domestik vs internasional.
- Menguraikan teori perdagangan (Absolut, Komparatif, Heckscher-Ohlin, New Trade).
- Memahami instrumen & hambatan (tarif, kuota, subsidi, FTA/WTO).
- Membedakan FDI vs FPI, faktor pendorong/penarik, serta dampaknya.
Konsep Dasar
Perdagangan internasional = pertukaran barang/jasa antarnegara, dipengaruhi perbedaan sumber daya, teknologi, preferensi, dan kebijakan.
Perbedaan dengan domestik: mata uang, risiko kurs, regulasi lintas negara, biaya logistik, dan jarak budaya.
Manfaat: spesialisasi, skala ekonomi, pilihan konsumen lebih luas, difusi teknologi, dan pertumbuhan ekonomi.
Teori Perdagangan Internasional
1) Keunggulan Absolut — Adam Smith
Negara mengekspor barang yang bisa diproduksi lebih efisien dibanding negara lain.
2) Keunggulan Komparatif — David Ricardo
Fokus pada produk dengan biaya peluang terendah → tetap saling menguntungkan walau tanpa keunggulan absolut.
3) Heckscher–Ohlin (H-O)
Perdagangan didorong oleh perbedaan kelimpahan faktor (tenaga kerja, modal, lahan).
4) New Trade Theory
Skala ekonomi & diferensiasi produk menjelaskan perdagangan antarsesama negara maju.
Ilustrasi: Kurva Kemungkinan Produksi (PPC) & spesialisasi
Hambatan & Kebijakan Perdagangan
- Tarif: bea masuk menaikkan harga impor.
- Kuota: membatasi volume impor.
- Subsidi/NTMs: dukungan produsen domestik, standar teknis, aturan asal barang.
- FTA/RTA: AFTA, EU, dsb. memotong hambatan intra-blok.
- WTO: forum multilateral untuk aturan perdagangan, penyelesaian sengketa.
Ilustrasi dampak tarif pada harga
Investasi Internasional
FDI (Foreign Direct Investment): modal masuk dengan kontrol manajerial (greenfield, akuisisi, joint venture).
FPI (Foreign Portfolio Investment): kepemilikan aset keuangan (saham/obligasi) tanpa kontrol.
Push–Pull Factors: perbedaan suku bunga, stabilitas politik, pasar potensial, biaya tenaga kerja, insentif fiskal.
- Transfer teknologi & manajemen
- Lapangan kerja & ekspor
- Penerimaan pajak
- Dominasi asing / crowding-out
- Volatilitas aliran portofolio
- Eksploitasi sumber daya
Lembaga & Aturan Global
- WTO: aturan perdagangan & penyelesaian sengketa.
- IMF: stabilitas moneter internasional, dukungan neraca pembayaran.
- Bank Dunia: pendanaan pembangunan & reformasi struktural.
- RTA/FTA: AFTA, EU, dsb. memperdalam integrasi regional.
Dampak Perdagangan & Investasi
Positif
- Pertumbuhan ekonomi & produktivitas
- Transfer teknologi & kapabilitas
- Tenaga kerja & pendapatan ekspor
- Integrasi ke rantai nilai global
Tantangan
- Ketimpangan & dislokasi sektor
- Ketergantungan eksternal
- Isu lingkungan & SDA
- Volatilitas arus portofolio
Peta Ringkas Dampak
Studi Mini (Contoh Skenario)
UMKM kopi ingin ekspor ke negara A: analisis tarif, standar mutu, dan preferensi konsumen.
Perusahaan elektronik membangun pabrik di negara B: upah, insentif fiskal, stabilitas politik.
Investor global masuk ke obligasi negara C karena suku bunga menarik, namun rentan volatilitas.
Kerangka Keputusan Singkat
- Ukuran pasar & pertumbuhan
- Biaya & infrastruktur logistik
- Regulasi & tarif/NTMs
- Risiko makro & politik
Pertanyaan Diskusi
- Kapan proteksionisme layak dipertimbangkan tanpa mengorbankan efisiensi?
- Jika kurs bergejolak, strategi lindung nilai apa yang relevan bagi eksportir?
- Faktor apa yang paling menentukan keberhasilan FDI di sektor manufaktur?
Tugas Singkat (Opsional)
Pilih 1 komoditas unggulan Indonesia. Petakan hambatan ekspor utama dan rekomendasikan 3 kebijakan/strategi masuk pasar (FTA, kemitraan, penyesuaian standar).
Ringkasan Inti
- Perdagangan internasional mendorong spesialisasi & skala ekonomi.
- Teori: Absolut, Komparatif, H-O, dan New Trade saling melengkapi.
- Hambatan (tarif/kuota/NTMs) membentuk struktur harga & volume.
- FDI membawa kontrol & transfer kapabilitas; FPI bersifat likuid namun volatil.
- Institusi (WTO/IMF/WB) & RTA berperan pada tata kelola global.
- Dampak: manfaat nyata, namun perlu mitigasi risiko sosial-lingkungan.