BR

Bond Rating – Peta Risiko Surat Utang

Mata kuliah Pengantar Pasar Modal — Pertemuan #2 (Fokus: Bond Rating)

Mengapa Bond Rating Penting?

Bond rating memberi peta risiko kredit penerbit surat utang. Ia memengaruhi kupon yang ditawarkan, harga di pasar sekunder, dan keputusan alokasi portofolio.

  • • Mempercepat screening risiko bagi investor.
  • • Menjadi pricing anchor bagi kupon & yield.
  • • Mempengaruhi mandat investasi (IG vs HY).

Ilustrasi: rating menjadi kompas untuk menyeimbangkan risk-return.

Definisi & Tujuan

Bond rating adalah opini independen tentang kemampuan & kemauan penerbit untuk memenuhi kewajiban tepat waktu. Di Indonesia, contoh lembaga pemeringkat: PEFINDO, Fitch Ratings Indonesia.

AAA
AA
A
BBB
BB
B

Investment Grade: ≥ BBB · High Yield: < BBB

B BB BBB A AA/AAA Risiko ↑ · Kupon ↑ Risiko ↓ · Kupon ↓

Ilustrasi: semakin rendah rating, semakin tinggi risiko/kupon.

Bagaimana Rating Mempengaruhi Return?

  • Kupon: kompensasi atas risiko kredit.
  • Harga pasar: downgrade → harga turun; upgrade → harga naik.
  • Spread kredit: selisih yield terhadap acuan bebas risiko.
AAA: Kupon 6% · Spread 150 bps
BBB: Kupon 10% · Spread 450 bps
B BB BBB A AA/AAA Harga Kualitas Kredit →

Ilustrasi: kualitas kredit lebih baik → harga lebih tinggi (spread lebih kecil).

Skenario: Downgrade & Dampaknya

  1. Performa melemah → outlook negatif.
  2. Turun dari BBB ke BB.
  3. Spread melebar → harga jatuh.
  4. Investor IG terpaksa jual (mandat), tekanan harga bertambah.
Catatan: downgrade belum berarti default, tapi meningkatkan probabilitas gagal bayar.
BBB BB Harga ↓ · Yield ↑

Ilustrasi: downgrade menggeser obligasi ke segmen HY, meningkatkan biaya pendanaan.

Contoh Angka (Sederhana)

Nominal: Rp1.000.000 · Kupon: 10% (BBB) · Harga awal: 100.

Downgrade → harga jadi 92. Kupon tetap Rp100.000/tahun.

Yield to Price ≈ 100.000 / 920.000 = 10,87% (naik).

Catatan: perhitungan yield to maturity sebenarnya memperhitungkan waktu & jadwal kupon.
Harga 100 → 92 Kupon Kupon tetap, harga lebih rendah → yield efektif ↑

Ilustrasi: efek matematis harga turun pada yield yang dihasilkan.

Bagaimana Investor Menggunakan Rating?

  • Screening awal berdasarkan mandat (IG vs HY).
  • Penentuan kupon/spread sebagai acuan harga.
  • Risk budgeting: batasi eksposur di rating rendah.
  • Monitoring: ikuti perubahan outlook & aksi pemeringkat.
Investment Grade High Yield Kebijakan alokasi portofolio berbeda untuk tiap segmen.

Ilustrasi: penyekatan portofolio sesuai mandat.

Keterbatasan & Pertimbangan

  • Rating adalah opini saat tertentu, dapat berubah.
  • Tidak menjamin harga atau menghapus risiko pasar.
  • Perlu baca rating rationale & analisis fundamental.
Gunakan rating sebagai starting point, bukan satu-satunya dasar keputusan.
Opini Data Analisis Keputusan Investasi

Ilustrasi: rating adalah satu dari beberapa input keputusan.

Mini-Quiz

Pilih jawaban yang paling tepat.

1) Downgrade dari BBB → BB cenderung menyebabkan:

2) Investment Grade biasanya minimal:

Penutup & Tugas Kelas

Tip: baca ringkasan rating rationale untuk memahami faktor kunci.